Wednesday, January 13, 2010

Darurat Keracunan Makanan

Banyak sekali jenis kasus keracunan namun intinya dalam penanganan pasien dengan keracunan adalah menghambat atau mengurangi dampak penyebaran racun tersebut dalam tubuh.
Seandainya di Rumah Sakit mungkin kita bisa lakukan kumbah lambung namun dengan keterbatasan alat dan lokasi berikut tips yang perlu dilakukan :
  1. Cek ABCD
  2. Siram seluruh permukaan tubuh pasien dengan air sekaligus lepas semua baju yang menempel dan gantikan dengan baju baru.. tujuannya adalah menghindari kontak ulang dengan racun yang mungkin masih tersisa atau tercecer pada baju ataupun anggota tubuh.
  3. Berikan Minum yang banyak, Bila Ada berikan Susu kental, Susu menghambat penyerapan racun oleh lambung.
  4. Usahakan pasien muntah..tujuan sebagai ganti KL
  5. Jaga keseimbangan cairan
  6. Observasi 24 Jam
  7. Berikan obat-obat penunjang..bisa antiiflamasi..atau pun anti depresan.
  8. Hati-hati Px dengan percobaan bunuh diri bisa saja mengulangi perbuatannya..berikan pengertian dan perhatian penuh pada px tersebut.

Darurat Fraktur Femur

Hal yang pertama dilakukan adalah :
  1. Cek ABCD
  2. Bila Px Sadar atau GCS 456, lakukan pembebatan pada luka bila terjadi open fracture bila perlu lakukan hecting.
  3. Spalk bisa pake papan dari kayu dengan tujuan menghindari terjadinya keparahan fraktur jangan lupa syaratnya melewati 2 sendi proksimal dan 2 sendi distal.
  4. Berikan Analgesik jika ada bisa pake Mefenamic Acid
  5. Jaga Keseimbangan Cairan dengan oral jika memungkinkan dan kalau bisa berikan larutan infus.
  6. Bila terjadi open fracture dsertai bleeding atau pendarahan, bisa dikasih Pehacain untuk membantu mengurangi nyeri sekaligus menghambat pendarahan.
  7. Segera dibawa ke Rumah sakit atau Puskesmas terdekat untuk pertolongan lanjutan.

Telinga Kemasukan Serangga

Di rumah sakit mungkin sudah tersedia semua alat untuk melakukan ekstraksi serangga yang masuk ke telinga, namun beda keadaannya jika kawan-kawan kerja di suatu daerah yang tergolong "KATROK" alias terpencil. Berikut tips dari saya:
  1. Ambil Jarum No. 23
  2. Ambil Pinset
  3. Aquabidest jika tidak ada pakai air biasa juga tidak apa-apa asalkan bersih..
  4. Jarum No. 23 hilangkan ujung yang bagian lancip, lalu setelah dipotong yg bagian lancip ambil jarak kira-kira 0.5cm kemudian bengkokkan ujungnya sedikit (Fungsinya sebagai pengait).
  5. Masukkan aquabidest kedalam telinga dengan tujuan mematikan serangga yang ada didalam telinga sekaligus mengurangi suara "gemrubug" pada pasien.
  6. Dengan senter, lihat posisi serangga, kemudian kait dengan ujung jarum yang sudah dibengkokkan ujungnya..
  7. Bila udah kelihatan barulah dijepit keluar dengan menggunakan pinset kita tadi..
  8. Jangan lupa mengeluarkan serangga dengan perlahan karena kalau tergesa-gesa dapat melukai dinding telinga.
  9. Keluarkan aquabidest-nya jangan lupa ya...

Penanganan Darurat dengan Alat Minimal

Istilah Darurat dalam dunia medis adalah suatu keadaan dimana seseorang memerlukan pertolongan segera, cepat dan tepat.
Dalam hal ini juga diperlukan adanya alat yang sesuai untuk melakukan tindakan pertolongan tersebut. Mungkin bagi kawan-kawan yang berada atau bekerja di Rumah Sakit besar hal ini mungkin dianggap tidak perlu karena sudah ada alat yang dipakai untuk melakukan pertolongan, akan tetapi bagi kawan-kawan yang bekerja di daerah pelosok jauh dari jangkauan peralatan yang memadai, hal ini sangat perlu dilakukan mengingat keterbatasan alat dan juga obat.
Dalam istilah keperawatan kita harus kreatif dan mampu menciptakan suatu kreasi dalam hal perawatan sekaligus penanganan pertama seandainya kita menemui kedaruratan yang membutuhkan pertolongan segera namun dengan alat yang minimal.
Semoga beberapa tips dan trik saya bisa membantu kawan-kawan dalam melakukan pertolongan pertama.